Perbedaan HDMI, VGA, DVI, dan Port Konektor Lainnya
Saat menghubungkan komputer ke perangkat output visual, seperti TV atau monitor, tentunya kita membutuhkan perangkat kabel yang berberan sebagai penghubung port antara kedua perangkat tersebut.
Saat ini, banyak sekali jenis kabel port yang ada di pasaran. Selain berbeda bentuk secara fisik, ternyata keseluruhan kabel tersebut juga mempunya beberapa perbedaan lainnya.
Nah, berikut ini perbedaan antara HDMI, VGA, DVI, DisplayPort, Thunderbolt, dan MHL.
1. HDMI
Kamu pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan teknologi video 4K? Nah, perkembangan video 4K pun tidak lepas dari peran HDMI.
HDMI sendiri merupakan koneksi audio/video digital tanpa kompresi. Untuk konektor HDMI Tipe A standar, versi ini memiliki 19 pin, sedangkan Tipe B memiliki 29 pin.
Untuk HDMI Tipe A, umumnya lebih ditujukan untuk Digital Visual Interface (DVI-D) yang digunakan pada monitor komputer modern dan kartu grafis terbaru.
Lain halnya dengan kemampuan transmisi pada Tipe B, yang diyakini mampu membawa kanal video expanded untuk digunakan pada tampilan beresolusi tinggi, bahkan lebih tinggi dari 1080p, yaitu 4K.
2. VGA
Video Graphics Array atau yang biasa disingkat menjadi VGA, merupakan jenis port visual generasi pertama. VGA sendiri pernah menjadi sebuah standar tampilan komputer analog yang kala itu dipasarkan pertama kalinya oleh IBM di tahun 1987 silam.
Semakin berkembanya kebutuhan akan tampilan visual, baik itu dalam hal resolusi video dan ketepatan warna, peran VGA yang dulu menjadi standar baku kini pun sudah tergeser.
3. DVI
Lahir sebagai penerus, Digital Visual Interface (DVI) hadir sebagai versi lanjutan dari port VGA. Perbedaan yang mencolok antar keduanya, yaitu jika VGA masih menggunakan sistem transmisi analog, DVI sudah menggunakan trasmisi digital.
Konektor DVI lahir dan diprakarsai oleh Digital Display Working Group pada tahun 1999. Kelebihan DVI dibandingkan saudara tuanya, VGA, yaitu kemampuan konektor ini yang sudah mampu menghantarkan video secara digital dengan resolusi WUXGA (1.920 x 1.200) @60 Hz melalui single link, serta WQXGA (2560×1600) @60 Hz via dual link.
4. DisplayPort
7 tahun setelahnya, barulah muncul DisplayPort sebagai teknologi lanjutan dari DVI. Keunggulan port atau konektor ini yaitu mendukung multi-monitor.
Umumnya, teknologi ini sangat dibutuhkan oleh seorang desainer, programmer, atau profesi-profesi yang membutuhkan aktivitas komputasi multitaksing dengan beberapa monitor.
Jika VGA dan DVI sudah hampir sepenuhnya ditinggalkan, DisplayPort masih dikembangkan. Versi terbarunya pun sudah mencapai DisplayPort 1.4, di mana versi ini sudah mendukung HDR dan video hingga 8K.
Kala itu, Nvida GeForce GTX 1080 merupakan kartu grafis pertama di dunia yang mendukung fitur DisplayPort 1.4.
5. Thunderbolt
Konektor atau port yang satu ini mulai dikembangkan oleh salah satu raksasa perusahaan perangkat keras, Intel. Namun setelah itu, Intel dan Apple menjalankan kerja sama. Kolaborasi keduanya membuat Thunderbolt hadir ke pasaran untuk pertama kalinya melalui MacBook Pro.
Kolaborasi antar kedua perusahaan tersebut, berhasil membuat perpindahan data Thunderbolt begitu sangat cepat, yaitu hingga 10 Gbps. Dengan kata lain, 20 kali lebih cepat dari USB 2.0 dan 2 kali lebih cepat dibanding teknologi USB 3.0.
6. MHL
Kancah konektor ini bisa dikatakan masih tergolong baru. Mobile High-Definition Link atau yang kerap disingkat menjadi MHL merupakan sebuah antarmuka yang dibuat untuk kebutuhan perangkat portabel, termasuk juga smartphone.
MHL bisa dikatakan sebagai versi spin-off dari HDMI, di mana versi MHL 3 sudah didukung untuk kebutuhan video 4K 30fps dengan HDCP 2.2 dan surround audio 7.1.
Bahkan versi terbarunya, yaitu superMHL, sudah didukung untuk menampilkan video 8K di 120fps.
Nah, itulah perbedaan antara port HDMI, VGA, DVI, DisplayPort, Thunderbolt, dan MHL. Walaupun dominasi VGA masih cukup kuat, namun kedepannya port ini pasti akan tergantikan dengan konektor HDMI. Terutama untuk kamu yang ingin menikmati video berteknologi 4K.